Jumat, 04 Januari 2008

CoMpuTeR DNA

Komputer DNA

Komputer dan DNA, dua istilah yang dipergunakan dalam konteks sangat berbeda. DNA merupakan istilah di dunia biologi dan genetik, sedangkan komputer justru populer dalam dunia informatika dan teknologi modern.

Ada satu rahasia yang merupakan keunggulan utama komputer DNA. Enzim-enzim yang terlibat bekerja secara paralel. Komputer klasik membaca dan mengolah data secara linier (berurutan). Melibatkan data dalam jumlah besar, komputer klasik akan sangat kerepotan mengolah data-data yang luar biasa banyaknya. Penghitungan membutuhkan waktu sangat lama karena dilakukan satu per satu. Di sinilah keunggulan komputer DNA! Untuk jumlah data yang sangat banyak, komputer DNA dapat melakukan penghitungan jauh lebih cepat karena semua prosesnya dilakukan secara paralel (bersamaan).

Ukuran molekul DNA yang sangat kecil juga merupakan keunggulan komputer masa depan ini. Satu gram DNA yang sudah dikeringkan memiliki kapasitas menyimpan informasi dalam jumlah yang sama dengan 1 triliun compact disc (CD). Padahal, 1 gram DNA kering itu ukurannya hanya sebesar butiran gula pasir! Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, jumlah data dan informasi pun semakin bertambah.

Lama-kelamaan, data yang berlimpah ini tidak dapat lagi disimpan dalam memory chip komputer yang terbuat dari silikon seperti yang selama ini kita gunakan. DNA merupakan alternatif yang sangat menjanjikan. Lagi pula, microprocessor yang kita gunakan dalam komputer klasik biasanya terbuat dari bahan-bahan yang bersifat racun sehingga mengotori udara dan lingkungan. Biochip (chip biologis) yang terbuat dari DNA merupakan teknologi yang "bersih". Kita juga tidak akan pernah kehabisan DNA selama masih ada sel-sel makhluk hidup. Ini menjadikannya sumber daya yang sangat murah.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi komputer DNA menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Komputer DNA buatan Adleman mereaksikan cairan DNA dalam tabung-tabung reaksi. Pada bulan Januari 2000, jurnal ilmiah Nature memublikasikan keberhasilan para ilmuwan di University of Wisconsin di Madison yang melekatkan DNA pada permukaan padat gelas dan emas. Ini berarti komputer DNA dapat dibuat dalam bentuk chip padatan yang mirip dengan chip komputer konvensional.

Pada tahun 2001, seorang ilmuwan dari Weizmann Institute of Science di Israel, Ehud Shapiro, mendapatkan paten atas komputer DNA yang dibuatnya. Komputer DNA buatan Shapiro ini hanya terdiri atas satu tetes air saja. Komputer terkecil di dunia ini menggunakan molekul-molekul DNA dan enzim-enzimnya dalam satu tetes air tersebut sebagai sarana input (masukan data), output (keluaran data), software (perangkat lunak), dan hardware (perangkat keras).

Pada Februari 2003, penemuan ini akhirnya tercatat dalam Guinness World Records sebagai "The Smallest Biological Computing Device" atau Komputer Biologis Terkecil di Dunia. Hebatnya lagi, komputer supermini ini memiliki kecepatan 100.000 kali lebih cepat daripada komputer konvensional tercanggih yang ada saat ini!

CoMpuTeR dAn MaSyaRaKaT

Komputer dan Masyarakat


Komputer dan masyarakat seolah telah menjadi suatu kata kunci dalam pengembangan teknologi informasi, dimana informasi yang berlimpah perlu didukung sarana atau jaringan komunikasi yang memadai. Tanpa itu, seberapa pun banyaknya informasi yang ada di sekeliling, tidak mungkin kita dapat memperolehnya. Sementara umat manusia dewasa ini akan mengalami kesulitan untuk mundur ke masa lalu dalam memperoleh informasi secara manual, misalnya saja dengan nongkrong berjam-jam di perpustakaan atau mendatangi sumber informasi satu per satu. Karenanya pula bencana gempa di Taiwan mestinya dapat lebih mengingatkan umat manusia untuk terus berinovasi, termasuk dalam membangun jaringan komunikasi yang lebih reliable. Jangan sampai tsunami digital yang terjadi saat ini berulang kembali dengan cerita yang sama dimasa depan.

“Telepon seluler menjadi hadiah gratisan. Peranti lunak dijajakan secara cuma-cuma. Komputer laptop berkemampuan sebesar komputer mainframe. Tatkala teknologi tinggi menjadi teramat murah, produsernya pun harus mencari cara-cara baru untuk meraup keuntungan. Mereka telah mendapatkannya.”

SoAL UTS sMTeR GaNjiL

SoAL uTs....!!!!

1. Diakhir abad ke 20 Perkembangan IT sangat pesat, hal ini di dorong oleh :

a. Data/informasi menjadi sumber daya penting

Persaingan yang ketat di segala aspek kehidupan saat ini telah membuka mata kita bahwa betapa pentingnya informasi. Informasi bukan lagi sebagai komoditas yang dapat dikesampingkan namun telah menjelma menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menguasai informasi seseorang dapat dengan mudah mendapatkan sesuatu yang diharapkannya bahkan dapat mewujudkan hal yang dianggap tidak mungkin menjadi kenyataan.

Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi dibarengi pula dengan semakin majunya teknologi informasi sehingga makin memudahkan mengakses informasi tanpa dibatasi jarak dan waktu. Walaupun demikian, kita masih bisa melihat masih banyak terjadi kesenjangan di masyarakat menyangkut pemerataan informasi.

c. Percepatan dalam IPTEK

lmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dimasa yang serba modern ini menjadi kebutuhan yang mutlak harus ada untuk mendorong percepatan pembangunan. Karena dengan iptek tuntutan hidup manusia serta kemampuan mengejar ketinggalan dari bangsa lain dalam teknologi dapat diatasi dengan mudah, efektif dan efisien. Oleh karenanya perlu disusun kebijakan strategis sebagai pedoman dalam meneliti dan mengembangkan iptek.

Pengembangan kemampuan Iptek menjadi salah satu faktor dominan bagi negara manapun untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kemakmuran rakyat, serta melindungi kepentingan dan kedaulatan negara. Terlebih lagi dengan laju perkembangan Iptek yang terus meningkat dengan kecepatan semakin tinggi, maka tiada pilihan lain bagi setiap negara kecuali berupaya semaksimal mungkin untuk mengikuti dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

d. Kesulitan yang dihadapi umat manusia

Manusia berperan penting dalam perkembangan IT tetapi hal ini kita hadapi tidak demikian juga karena manusia pun tidak terlalu dapat berperan penting dalam perkembangan IT , Dan pertumbuhan perekonomian yang tidak baik membuat manusia initu sendiri tidak terlalu mementingkan dan sulit nya mendapatkan informasi –informasi dan biaya yang tinggi membuat manusia itu sendiri tidak terlalu mementingkan.

3. Tentang aplikasi open source :

a. Trend aplikasi open source menghilangkan pengakuan tentang hak cipta

Karena dalam aplikasi open source ini user sering kali tidak mempedulikan terhadap pencipta atau pembuat untuk trend tersebut. untuk itu karenanya dalam hal ini open source sangatlah penting dalam mencari aplikasi-aplikasi .

c. Keberadaan aplikasi open source merugikan software house

Karena dalam hal ini aplikasi open source sangat menguntungkan user tentunya Sebab dengan open source user tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu besar. Dan software house dapat digunakan bila mengerjakan suatu project kebutuhan spesifik perusahaan dapat memakai atau jasa software house.

d. Aplikasi open source adalah pilihan bijak bagi user miskin

Karena aplikasi ini banyak mempermudah penyempurnaan dan pilihan bagi
User miskin karena tentunya user tidak semua dari golongan atas dan dengan Pertumbuhan perekonomian yang tidak stabil oleh karena itu user lebih beralih
Ke aplikasi open source.